Minggu, 10 Januari 2016

SEKILAS SEJARAH MASUKNYA PKH DI NUSA TENGGARA TIMUR


Program Keluarga Harapan (PKH) adalah salah satu dari Program Nasional Pengentasan Kemiskinan. Program ini sudah lama dilaksanakan di Negara – negara lain yaitu Brazil dan Meksiko. Sedangkan, di Indonesia PKH baru dilaksanakan pada tahun 2007 mencakup beberapa Provinsi. Di Nusa Tenggara Timur sendiri PKH baru mulai di 7 (tujuh) Kabupaten pada tahun 2007 antara lain; Kabupaten Manggarai Barat, Sikka, Ende, Kota Kupang, Timor Tengah Selatan, Alor dan Sumba Barat. Di tahun 2009 – 2010 ada penambahan 2 (dua) Kabupaten pemekaran yaitu Sumba Tengah dan Sumba Barat Daya. Dua tahun kemudian yaitu di tahun 2012 Kabupaten Manggarai dan Sumba Timur bergabung dengan PKH. Pengembangan Kabupaten juga dilakukan pada tahun 2013 dengan memasukan 11 (sebelas) Kabupaten antara lain; Kabupaten Rote Ndao, Sabu Raijua, Lembata, Ngada, Nagekeo, Flores Timur, Belu, Timor Tengah Utara, Kabupaten Kupang dan Manggarai Timur menjadi penerima Program PKH. Sementara,  1 (satu) Kabupaten lagi yang merupakan pemekaran dari Kabupaten Belu yaitu  Kabupaten Malaka baru mendapatkan Program PKH pada tahun 2015.

Program Keluarga Harapan melakukan intervensi di bidang Pendidikan dan Kesehatan. Di bidang pendidikan; membantu meningkatkan kualitas pendidikan Anak SD, SMP dan SMA. Sementara, di bidang kesehatan; PKH berkontribusi pada peningkatan derajat kesehatan Ibu dan Anak. Hingga tahap III Tahun 2015, PKH telah menyalurkan bantuan kepada 115.405 Keluarga Sangat Miskin (KSM) di NTT dengan total bantuan sebesar Rp.52.897.848.750,- mulai tahun 2014 sampai 2015 ada perluasan Program Keluarga Harapan di NTT yaitu dengan adanya pengembangan Kecamatan dan Saturasi (Penambahan KSM dalam Kecamatan lama). Kita mengharapkan tahun 2016 dan seterusnya Program PKH semakin diperluas untuk menjangkau seluruh Keluarga Sangat Miskin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar