SUMBER : Ibu. Dr. Oetami Dewi (Kasubdit Kerjasama Direktorat Jaminan Sosial
KEMENTERIAN SOSIAL RI UPPKH –PUSAT)
Program Keluarga Harapan (PKH), PKH telah menyalurkan Bantuan untuk
Keluarga Sangat Miskin di Nusa Tenggara Timur (NTT) sejak tahun 2007 sampai
saat ini. Pada tahun 2007 PKH telah menyalurkan Bantuan sebesar Rp. 98.413.822.000,-
kepada 66.583 KSM di 7 Kabupaten/Kota yaitu Alor, Ende, Kupang,
Manggarai Barat, Sikka, Sumba Barat, dan Timor Tengah Selatan. Kelurahan
yang menjadi wilayah PKH sebanyak 523 kelurahan di 42 kecamatan. Di tahun
berikutnya tahun 2008, dilakukan penambahan 23 kelurahan di 2 kecamatan di
wilayah kabupaten Kupang, sehingga jumlah KSM menjadi 68.209 KSM dan
dana bantuan yang disalurkan adalah Rp. 92.584.127.000,- Jumlah wilayah
PKH menjadi 546 kelurahan di 44 kecamatan. Tahun berikutnya yakni tahun 2009,
dilakukan penambahan 3 kecamatan di kab. Manggarai Barat dan 2 kecamatan di
Kab. Timor Tengah Selatan. Jumlah KSM bertambah menjadi 73.462 KSM dan dana
bantuan yang disalurkan sebanyak Rp. 99.441.937.000,- total wilayah yang telah
mendapat bantuan PKH adalah 600 kelurahan di 49 kecamatan.
Kemudian di tahun 2010, dilakukan penambahan 2 Kelurahan yaitu di kab.
Alor dan Ende, jumlah KSM yang menjadi peserta PKH adalah 66.103 keluarga,
dengan dana bantuan yang disalurkan adalah Rp. 94.593.350.000,- selanjutnya tahun
2011, dilaksanakan penambahan dua
kabupaten sebagai wilayah baru, yaitu Kabupaten Sumba Barat Daya dan Sumba
Tengah. Jumlah kelurahan yang menjadi wilayah PKH menjadi 732 kelurahan di 60
kecamatan. Keluarga Sangat Miskin (KSM) pada tahun 2011 berjumlah 74.831
keluarga dan dana bantuan yang disalurkan sebanyak Rp. 97.376.000.000,- Tahun
2012 dilaksanakan lagi penambahan 2 kabupaten yaitu Kabupaten Manggarai dan Sumba
Timur sehingga total kabupaten/kota yang menjadi peserta PKH adalah 11
kabupaten/kota. Pada tahun 2013, jumlah KSM bertambah menjadi 116.239 keluarga
karena dilaksanakan pengembangan
Kabupaten/Kota di Provinsi. NTT sebanyak 10 kabupaten yaitu Belu, Flores Timur, Kupang, Lembata,
Manggarai Timur, Nagekeo, Ngada, Rote Ndao, Sabu Rajua, dan Timor Tengah Utara.
Dari tahun 2013 – 2014 pelaksanaan Program Keluarga Harapan di Kabupaten
Malaka, masih berada dibawah koordinasi Unit Pelaksana Program Keluarga Harapan
(UPPKH) Kabupaten Belu.
Pada tahun 2014, total bantuan yang telah disalurkan
kepada 116.186 KSM berjumlah Rp. 214.967.303.000,- hingga penyaluran tahap 1
tahun 2015 PKH telah menyalurkan bantuan sebesar Rp. 44.302.298.750,- kepada
115.564 peserta PKH.
Dalam pelaksanaan Program Keluarga Harapan di Provinsi NTT, tidak lepas
dari dukungan dan kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten/Kota untuk mewujudkan
keberhasilan bersama dalam mengentaskan kemiskinan masyarakat di seluruh Kabupaten/
Kota di Provinsi NTT.
Pemerintah Kabupaten/Kota dalam keterlibatannya mendukung secara baik
Program PKH, bentuk dukungan Pemerintah agar tercapai dengan baik sebagai
berikut ; Mengalokasikan Dana Sharing
APBD II minimal 5 % dari total bantuan PKH yang diterima RTSM di setiap
Kab/Kota sebagai Dana Pendukung
Operasional PKH (Unit Pelaksana
Program Keluarga Harapan / UPPKH) pada tiap Kab/Kota sesuai Surat Direktorat
Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial Republik Indonesia
Nomor : 549/LJS.JS/V/2012 tanggal 31 Mei 2012
tentang Pelaksanaan PKH 2012, menyediakan ruangan Sekretariat UPPKH
Kabupaten secara memadai, menyediakan Sarana Informasi Teknologi (IT) dalam bentuk Perangkat Komputer (monitor, PC,
keyboard, mouse, printer), Infokus, Laptop
guna mendukung Program PKH, sedangkan Jaringan Informasi Teknologi (IT)
PKH menjadi tanggungjawab Kementerian Sosial Republik Indonesia (Unit Pelaksana
Program Keluarga Harapan Pusat). Menyediakan Dana Insentif atau biaya
transportasi tambahan bagi para Pendamping PKH pada Desa dan Kecamatan yg
secara geografis sulit terjangkau di masing-masing Kab/Kota.
Program PKH diharapkan dapat membantu Keluarga Sangat Miskin (KSM) di
Kabupaten/ Kota di Provinsi NTT, sehingga dukungan dan kerjasama Pemerintah
Kabupaten/ Kota terhadap Program PKH sangat bermanfaat demi terwujudnya
pengentasan kemiskinan di NTT. UPPKH PROV/Winda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar